Sabtu, 15 Januari 2011

Hilang Satu Tumbuh Seribu


Kemarin hari terakhirku UAS di kampus -hal yang selalu membuatku 'berkesan' tiap tahunnya, mulai dari telat saat hari pertama UAS di semester pertama dan berakibat tidak di izinkan masuk :(, juga masih harus pinjam jas almamater saat UAS semester kedua (di kampusku diwajibkan memakai jas almamater saat UAS, -peraturan yang aneh memang), dan di UAS semester yang ketiga ini, aku harus disibukkan dengan persiapan UN 2011 (data anak-anak lah, US 1 lah, DNS lah, DNT lah), sampai-sampai harus kabur dan mengasingkan diri untuk beberapa saat.
hhe..
Hufth..!!
Akhirnya selesai juga UASku.
dan libur semesterpun tiba juga akhirnya, yaaaa walau cuma tiga minggu diselingi mengajar 3 hari di setiap minggunya.
Masih tetap bersyukur di kasih libur sama Pak Rektor yang baik hati..
Tapi eitss..!
Tunggu dulu, selesai satu tugas beberapa tugas masih menunggu di depan sana, (ibarat kata pribahasa, hilang satu tumbuh seribu) dan 3 minggu mungkin ngga bakalan cukup untuk semua itu.
Manusia tidak pernah merasa cukup memang, ckckck...
Dan semua tugas itu akan menghiasi minggu-minggu liburan semesterku tahun ini,
mulai dari;
Persiapan Ujian Nasional 2011 di SMA Plus Assa'adah, karena lagi-lagi aku menjadi sekretaris untuk kepanitian UN tahun ini, dan tahun ini akan berbeda dari UN-UN sebelumnya,.
Kata Pak Nuh melalui Permen nomor 45-nya tahun 2010 tertanggal 31 Desember, bahwa "Kelulusan peserta didik dalam UN ditentukan berdasarkan NA (Nilai Akhir)." Pasal 6 ayat 1, dan "NA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari nilai gabungan antara nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UN, dengan pembobotan 40% (empat puluh persen) untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% (enam puluh persen) untuk Nilai UN." Pasal 6 ayat 2nya. Dan juga pasal 5 nya, "Nilai S/M (Nilai Sekolah/Madrasah) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan semester 5 untuk SMA/MA, SMALB dan SMK dengan pembobotan 60% (enam puluh persen) untuk nilai US/M dan 40% (empat puluh persen) untuk nilai rata-rata rapor."
Kemudian kata Blue Print Rakor Sosialisasi Ujian Nasional Dan Komputerisasi Penilaian Hasil Ujian Nasional 2010/2011 di Solo pada tanggal 28 s.d 31 Desember 2010 "Nilai sekolah harus sudah diterima pusat satu minggu sebelum UN" dan bahwa "UN SMA/MA dilaksanakan 18 s.d 21 April 2011".
Beda kaaan??
Rekap nilai raport semester 3,4,5, persiapan UAS, rekap nilai UAS, penyetorannya ke pusat, semuanya harus dilakukan sebelum acara -yang menurutku milik Depdiknas ini digelar.
Ini agenda yang besar, dan juga akan menyita perhatian cukup besar.
Bukan hanya aku, tetapi semua orang yang ada (dan berkepentingan) di dunia pendidikan di negeri ini.
Kedua, 'mengawal' Panitia GB (Gebyar Santri) 2011, acara tahunan santri Pondok Pesantren Modern Assa'adah (mirip dengan SDCnya CMBBS sekolah SMAku). Tahun ini aku dipercaya untuk menjadi pembimbing acara yang boleh dikatakan paling besar diantara kegiatan para santri, mendampingi anak-anak seusia kelas 2 SMA untuk mempersiapkan segalanya mulai dari Januari ini demi suksesi GB 2011.
Ketiga, meneruskan pembentukan Ikatan Alumni SMAN CMBBS bersama tim formatur dari teman-teman alumni yang belum kelar-kelar juga, yang udah setahun terbengkalai. Sejak 2010! dan ini udah tahun 2011 kan?
Memang terkadang sulit berkumpul bersama teman-teman yang sedang menempuh kuliah dan dengan kegiatan masing-masing ditempat yang tidak dekat satu sama lain,.
Dan aku akui membuat sebuah permulaan akan cukup menyita waktu, apalagi agar ikatan alumni ini benar-benar menjadi wadah yang tepat untuk menjadi tempat aspirasi dan silaturahmi alumni demi kemajuan almamaternya dan ikatan ukhuwah diantara kami.
Keempat, liburan 3 minggu ini akan kusempatkan untuk menengok bisnis yang mulai kurilis bersama kakekku di kampung halamanku di Ciboleger sana.
*sedang mencoba untuk benar-benar menjadi ekonom ceritanya mah. hhe..
Selanjutnya, memenuhi undangan seseorang untuk mengurusi beberapa hal mengenai bisnisnya yang pada kesempatan ini aku harus ke pergi ke Ibukota.
Entahlah si Ibu belum menentukan waktu tepatnya kapan kami akan kesana, tapi aku menyanggupinya pada 1 atau 2 hari diantara 3 minggu liburan semesterku ini.
Dan terakhir, sebelum tanggal 28 Januari 2011 -seperti tahun-tahun sebelumnya, aku harus bisa mendapatkan 'jaminan' untuk dapat kuliah di semester depan. Apalagi tabunganku yang semakin tipis, mungkin akan sulit untuk dapat dikatakan cukup agar bisa menambal kekurangannya (hufth..). Pokonya harus dapat, bagaimanapun caranya yang penting halal!
Atau jika tidak.. kejadian dua tahun lalu yang amat memilukan, (naudzubillah) akan terjadi lagi padaku.
*harus cari kerja tambahan ini mah..
Dan selebihnya, adalah rutinitas mengajar yang semoga tidak menjenuhkan, Ulangan Harian pertama, tugas-tugas, latihan-latihan, koreksian, pengulangan dan pendalaman materi (khusus untukku).
Rutinitas yang semoga ku tak terjebak didalamnya..
Dan saat ini aku hanya memohon pada Allah dengan doa yang amat aku sukai dari seorang sufi,
"Tuhan, aku tak meminta ringannya beban, pundak dan punggungku saja kuatkan..!"

Rabu, 12 Januari 2011

Sedikit Terlupakan

3 hari di rumah selama masa UAS ini mengingatkanku akan berbagai hal yang terlupa dan terpinggirkan sementara dari fikiranku selama ini.
Mulai dari hal-hal kecil sampai hal-hal besar, mulai dari hal bangun setiap shubuh sampai menjalani hidup ini, mulai dari punya sepatu sampai menuntut ilmu di perguruan tinggi, mulai dari bisa mengenalnya sampai mengenalNya.

Terkadang hal-hal kecil itu terkalahkan oleh rutinitas yang menjenuhkan hingga menjadikan semua itu terlupakan, terpinggirkan untuk sementara lebih tepatnya.
Juga keinginan-keinginan lain yang tak penting yang tak semestinya bermunculan, tapi justru malah merangkai menjadi satu.
Kecemburuan, keirihatian, ketidaksyukuran, keangkuhan, kesombongan, ketidakpentingan, justru bersamaku akhir-akhir ini -yang baru ku sadari bahwa ternyata itu menjadi sebab mengapa aku tak fokus menjalani semua ini.

Ah.. fokus!
itu saja kuncinya..!

Dan
bukankah jalan setiap masing-masing orang sudah di tentukan olehNya?
dan aku tahu jika Dia sudah menyiapkan jalan ini untukku.
Tinggal bagaimana aku menjalani semua ini dengan penuh ketekunan, kesungguhan, kegigihan dan keuletan.
Aku hanya kurang beryukur..

Tuhan, izinkanku bersembah sujud padaMu sebagai rasa syukurku atas apa yang Kau berikan.