Semenjak mengenalnya beberapa tahun lalu, aku
tahu dan sadar dia telah secara tidak langsung selalu menginspirasiku dalam
segala hal. Tulisan, perbuatan, bahkan sebuah mimpi. Dari sana rasa kagum itu
kemudian muncul.
Saat itu, aku memutuskan untuk menjaga jarak
darinya. Jika pun ada interaksi, sekedar dan seperlunya saja. Aku tak ingin
berlebihan. Aku takut rasa kagum ini menjadi bertambah dan berubah bukan hanya
sebuah kekaguman, tapi rasa yang lebih dari itu. Rasa yang lebih atas dari
sebuah kekaguman pada seorang wanita sebaya. Aku hanya tak ingin itu terjadi.
Cukup aku mengaguminya saja, dengan caraku sendiri.
Aku begitu berharap bisa menemukan sosok
seperti dia suatu saat nanti. Untuk bisa menemani sisa hidup didunia ini.
Tapi yang tak pernah terfikirkan olehku, mengapa aku
tak pernah berfikir untuk menjadikan dia saja sosok yang kucari itu? Hmm..
3 komentar:
waduh......
eciee....
sssht..! :D
Posting Komentar